PPP ingin buktikan suaranya dirampok

Selasa, 13 Mei 2014 - 01:00 WIB
PPP ingin buktikan suaranya dirampok
PPP ingin buktikan suaranya dirampok
A A A
Sindonews.com - Salah satu partai politik yang mendaftarkan gugatan hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Politikus PPP Ahmad Yani menjelaskan, gugatan terhadap hasil Pileg 2014 itu meliputi berbagai macam daerah pemilihan (dapil).

"Dapil yang ada di DPR RI, dapil yang ada di Provinsi Kabupaten/Kota, itu tersebar di seluruh Indonesia. Itu dapil DPR RI-nya ada 5, dapil Provinsinya 48 Permohonan," ujar anggota Komisi III DPR RI ini di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (12/5/2014) malam.

Lebih lanjut dia mengatakan, berbagai macam kecurangan Pileg 2014 itu dilakukan oleh calon anggota legislatif (Caleg) maupun penyelenggara di hampir seluruh dapil.

"Kehilangan suara, ada yang menggelembungkan suara kepada suara yang tidak jelas, jadi karena ini sengketa hasil," tutur Calon anggota legislatif (Caleg) incumbent Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Selatan (Sumsel) I.

Dia menambahkan, PPP bakal membuktikan bahwa suara partainya dirampok, dengan menyertakan fakta dan bukti-bukti yang akurat. "Bukti-bukti akurat itu C1. Kita mulai bukti C1, D1, DA terus sampai bukti lainnya. Satu diantaranya Musi Rawas," tutur Yani.

Mengenai kasus penggelembungan suara, kata dia, merupakan kasus yang terbanyak ditemukan pihaknya. "Suara PPP itu secara masif dikurangkan, diambil. Jadi ada migrasi suara dari PPP ke partai-partai yang lain. Ada suara kita yang sekian, tinggal sekian," pungkasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5031 seconds (0.1#10.140)