SP Pegadaian bentuk tim khusus tolak akuisisi BRI

Selasa, 06 Mei 2014 - 17:35 WIB
SP Pegadaian bentuk tim khusus tolak akuisisi BRI
SP Pegadaian bentuk tim khusus tolak akuisisi BRI
A A A
Sindonews.com - Dewan Pimpinan Pusat dan Daerah Serikat Pekerja Pegadaian (SP Pegadaian) secara aklamasi menolak rencana Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan yang akan mengakuisisi PT Pegadaian (Perseroan) oleh PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) atau BRI.

Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal Serikat Pekerja Pegadaian (SP Pegadaian) Yul Alfian usai rapat koordinasi penolakan akuisisi yang diikuti DPP dan DPD SP Pegadaian seluruh Indonesia di Hotel Blue Sky, Jakarta, Selasa (6/5/2014) sore.

“Dari hasil pertemuan, secara aklamasi pengurus DPD dari seluruh wilayah menolak rencana akuisisi dengan alasan apapun. Langkah ini diambil untuk melindungi perusahaan dan karyawan,” ujar Alfian melalui sambungan teleponnya.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama Pegadaian Suwhono turut hadir. Dituturkan Alfian, Dirut Pegadaian menyampaikan belum ada pembicaraan formal atas rencana akuisisi ini. Namun jika terjadi, dia berjanji akan menjadi garda terdepan untuk melindungi perusahaan dan karyawan.

Saat ini, SP Pegadaian telah membentuk tim khusus terdiri dari sembilan orang. Mereka akan menggodok langkah-langkah apa yang akan dilakukan ke depan terkait penolakan akuisisi.

“Saat ini kita masih mematangkan pernyataan sikap dan langkah-langkah yang akan diambil. Pak Dahlan sendiri telah memberikan konfirmasi di media atas rencana itu. Kita lihat saja nanti,” jelas Alfian.

Sebelumnya, Dahlan Iskan seperti diketahui telah mewancanakan mengukuisisi BTN oleh Bank Mandiri. Namun, hal tersebut mendapatkan penolakan dari berbagai pihak. Hal ini membuahkan hasil setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya meminta menunda rencana tersebut.

Selanjutnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa meminta untuk menghentikan ukuisisi BTN oleh Bank Mandiri.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4870 seconds (0.1#10.140)