Presiden CAR perangi militan pembantai warga Muslim

Kamis, 13 Februari 2014 - 11:07 WIB
Presiden CAR perangi militan pembantai warga Muslim
Presiden CAR perangi militan pembantai warga Muslim
A A A
Sindonews.com – Presiden Republik Afrika Tengah (CAR), Catherine Samba – Panza, mengatakan, dia akan pergi berperang dengan kelompok militan yang membantai etnis Muslim di negaranya.

“Militan anti - Balaka , telah kehilangan rasa dan telah menjadi orang-orang yang membunuh, yang menjarah, yang melakukan kekerasan,” kata Panza. Kelompok militan selama ini mengklaim, aksinya sebagai balas dendam di masa lalu.

Kelompok Amnesty Internasional meyatakan, puluhan ribu warga Muslim telah melarikan diri ke Kamerun dan Chad karena nyawa mereka terancam. Sebagian lagi masih bertahan di kamp-kamp di wilayah CAR. Kelompok itu, kemarin menyebut, militan anti-Balaka berupaya membersihkan etnis Muslim di CAR.

Amnesty dan para warga Muslim mengecam pasukan penjaga perdamaian di CAR yang tidak bisa berbuat apa-apa untuk menghentikan aksi kekerasan kelompok militan anti-Balaka. Kantor berita BBC, pada Kamis (13/2/2014) melaporkan, warga minoritas Muslim kini terisolasi dan terus mendapat teror.

Presiden Panza, menolak kekerasan di negaranya sebagai masalah keamanan. ”Mereka berpikir bahwa karena saya seorang wanita, saya lemah. Tapi sekarang militan anti - Balaka yang ingin membunuh, akan diburu,” katanya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4986 seconds (0.1#10.140)