Pemira diklaim dongkrak suara PKS

Senin, 20 Januari 2014 - 17:10 WIB
Pemira diklaim dongkrak suara PKS
Pemira diklaim dongkrak suara PKS
A A A
Sindonews.com - Lima bakal calon presiden dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terus gencar berkeliling Indonesia untuk konsolidasi. Salah satunya dilakukan Presiden PKS Anis Matta yang berkunjung ke Depok hari ini.

"Memang Pak Anis Matta sedang road show keliling Indonesia, konsolidasi jelang pileg, posisi PKS sebagai apa, ajakan para kader lebih keras," ujar kader PKS yang juga Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail, Senin (20/01/2014).

Saat ditanya terkait penilaian banyak pihak yang menilai suara PKS akan anjlok pada pemilu nanti, Nur Mahmudi justru meyakini bahwa dengan pencapresan melalui Pemira, justru akan mendongkrak suara PKS. Pendekatan yang dilakukan, kata dia, selain melalui struktural juga dengan pencapresan.

"Pendekatan pencapresan lewat Pemira meningkatkan kesadaran para pengurus dan petinggi partai, dengan bursa capres ini mampu meningkatkan suara masyarakat. Siapa tahu dengan ada pencapresan makin naik suara PKS. Pendekatan struktural dengan para kader juga harus dilakukan oleh caleg juga," ungkapnya.

Saat ditanya terkait kansnya menjadi capres terpilih dari PKS, Nur Mahmudi mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada Majelis Syuro. Namun, ia semakin percaya diri menyebutkan bahwa banyak yang mendukungnya di seluruh Indonesia.

Baru-baru ini juga ada spanduk dari Komunitas Angkot Indonesia, memasang spanduk dukungan untuknya karena telah mencetuskan program Sehari Tanpa Mobil (One Day No Car). "Saya enggak bisa mengidentifikasi siapa yang memasang spanduk-spanduk dukungan itu, yang jelas ada kesamaan pemikiran saja."

"Saya kan enggak bikin tim sukses, barangkali mereka simpatisan, saya rasakan dengan ODNC bahwa PNS makin happy, jangan gengsi naik angkot, banyak anak buah saya di Menteri Kehutanan dulu juga mendukung saya, lalu dari Jatim, Jateng, Sulawesi, dan Maluku, mendukung saya," sambungnya.

Baca berita:
Pemira PKS, HNW kalahkan Anis Matta
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5061 seconds (0.1#10.140)