PKS akui kasus daging jadi ujian terberat

Selasa, 14 Januari 2014 - 16:48 WIB
PKS akui kasus daging jadi ujian terberat
PKS akui kasus daging jadi ujian terberat
A A A
Sindonews.com - Kasus pengadaan impor daging di Kementerian Pertanian (Kementan) menyeret mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq. Diakui PKS kasus ini menjadi beban bagi partai berlambang bulan sabit kembar itu.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKS, Fahri Hamzah mengakui kasus tersebut menjadi ujian berat bagi PKS dalam menghadapi Pemilu 2014.

"Dalam sejarah, PKS tahun ini benar-benar terasa betul hantaman ini sudah dipuncak. Nah PKS ini di dalam detik-detik yang memprihatinkan," kata Fahri dalam acara konferensi pers Pol Tracking Institute dengan tema 'Potret Geliat Pemberitaan Partai Politik Sepanjang Tahun 2013-Menangkap korelasi Berita&Elektabilitas' di Jl Wahid Hasyim, Jakarta, Selasa (14/1/2014).

Meskipun persoalan kasus daging itu cukup berat, bukan berarti PKS terus terpuruk. Fahri yakin, PKS mampu untuk memulihkan tingkat elektabilitasnya yang pernah terpengaruh akibat polemik kasus tersebut.

"Kita berfikir bahwa tidak ada lagi yang jauh lebih besar dari ini," tukas anggota Komisi III DPR ini.
Berdasarkan hasil survei Pol-Tracking Institute, PKS termasuk partai paling banyak diberitakan negatif lantaran ada kadernya tersangkut kasus di KPK.

Menurut survei yang dilakukan selama 1 Februari -24 Desember 2013 ini, PKS menempati posisi teratas (23,87%) dan Demokrat (20,53%) serta Golkar (19,1%) yang memiliki tone pemberitaan negatif.

Berita vonis Luthfi jadi pelajaran bagi PKS.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7334 seconds (0.1#10.140)