Kerap kehilangan, pengelola apartemen bantah keamanan minim

Sindonews.com - Kapolsek Cempaka Putih Kompol Fitria Mega mengatakan, penghuni Apartemen Green Pramuka, Jakarta Pusat kerap melaporkan kepada pihak berwajig terkait pencurian di apartemen itu.

Fitri juga menambahkan, penghuni yang melakukan demo itu karena merasa keberatan dengan kenaikan parkir yang tidak diimbangi dengan kenyamanan yang didapat. Parkir dengan harga Rp200 ribu dan harus menjadi Rp125 ribu.

"Memang benar ada beberapa penghuni yang barangnya hilang dan laporannya kami terima," ucap Fitri di Jakarta, Selasa (1/10/2013).

Menanggapi aksi demo warga penghuni Apartemen, Danang Suryawinata selaku pihak pengelola apartemen mengatakan, mengenai banyaknya benda yang hilang pihaknya sudah tahu. Dia juga membantah, jika sistem kemanan di apartemen tidak aman.

"Memang kami tahu ada yang hilang, tapi jangan bilanglah kalau sistem kemanannya kurang," tungkasnya.

Menanggapi keluhan penghuni yang dirugikan karena dinilai bayaran parkir mahal, menurutnya, kebijakan tarif parkir itu sudah cukup bijaksana. Seperti diketahui, untuk tarif parkir dalam Peraturan Daerah DKI Jakarta di situ tertera dengan harga Rp330 ribu.

"Di Perda DKI saja di kasih harga Rp330 ribu, nah ini kami murah dikasih harga Rp200 ribu sebulan untuk kendaraan roda empat dan R[100 untuk roda dua," terangnya.

Berita terkait:
Penghuni sayangkan keamanan Apartemen Green Pramuka