Musthofa-Abdul Hamid dilantik jadi Bupati-Wabup Kudus

Rabu, 14 Agustus 2013 - 12:45 WIB
Musthofa-Abdul Hamid dilantik jadi Bupati-Wabup Kudus
Musthofa-Abdul Hamid dilantik jadi Bupati-Wabup Kudus
A A A
Sindonews.com - Setelah sempat terkatung-katung selama dua bulan, pasangan calon (paslon) pemenang Pilbup Kudus Musthofa - Abdul Hamid akhirnya resmi dilantik sebagai Bupati - Wakil Bupati Kudus periode 2013 - 2018.

Pelantikan Musthofa - Abdul Hamid yang digelar di Gedung DPRD Kudus dan dihadiri ratusan undangan itu dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo.

Pilbup Kudus rampung digelar Minggu, 26 Mei 2013. Paslon Musthofa - Abdul Hamid memenangi perolehan suara dengan 220.488 suara (48,53 persen).

Meski begitu, pelantikan keduanya terganjal karena adanya gugatan dari dua paslon kompetitor yakni M Tamzil - Asyrofi dan Erdi Nurkito - Anang Fahmi.

Setelah melalui serangkaian persidangan, Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) akhirnya menolak gugatan dari kedua paslon tersebut. Namun, pelantikan keduanya tetap tidak bisa langsung digelar.

Selain karena terganjal urusan internal di DPRD Kudus, pelantikan tersebut juga terhalang libur panjang Lebaran 1434 H.

"Saya ucapkan selamat kepada Bupati - Wabup Kudus yang baru. Setelah itu ayo seluruh masyarakat Kudus rukun kembali, pesta demokrasi sudah usai saatnya bekerja keras untuk kesejahteraan bersama," kata Gubernur Bibit Waluyo, di Kudus, Rabu (14/8/2013).

Dalam kesempatan itu, Bibit mengingatkan soal pentingnya upaya menyejahterakan desa lewat gerakan Bali Ndeso Mbangun Deso. Sebab desa menurutnya adalah miniatur masyarakat. Logikanya, jika desa makmur maka masyarakat juga kian sejahtera.

Bibit juga menyentil soal lambatnya proses pembebasan lahan untuk Waduk Logung. Menurutnya Waduk Logung merupakan kunci untuk mengurai berbagai persoalan seperti banjir yang kerap menggenangi sejumlah kecamatan di Kudus.

"Pro kontra sebenarnya wajar. Tapi mari kita berpikir untuk kepentingan bersama. Semoga para pemilik lahan mau melepas tanahnya tentu dengan harga sesuai ketentuan yang berlaku," harapnya.

Sementara itu, Bupati Kudus Musthofa mengatakan pihaknya memang berkomitmen menuntaskan pembebasan lahan Waduk Logung.

Pihaknya berharap setelah masalah lahan kelar, proses pembangunan waduk yang didanai pemerintah pusat itu segera bisa direalisasikan.

"Kalau soal lahan tinggal 15 persen saja yang belum dibebaskan. Jadi optimis segera rampung," tandasnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9560 seconds (0.1#10.140)