SMS dana sisa pilkada dibagi-bagi gegerkan OKI

Jum'at, 02 Agustus 2013 - 15:19 WIB
SMS dana sisa pilkada dibagi-bagi gegerkan OKI
SMS dana sisa pilkada dibagi-bagi gegerkan OKI
A A A
Sindonews.com - Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel), saat ini tengah digegerkan dengan Short Message Service (SMS) yang menyebutkan adanya penyelewengan dana sisa Pilkada.

Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) disebutkan telah melakukan "bagi-bagi" dana anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 6 Juni lalu yang masih tersisa.

Tak tanggung-tanggung, total dana yang dijadikan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi seluruh Komisioner, PNS maupun tenaga honorer di lingkungan KPUD OKI, nilainya mencapai Rp600 juta.

Hal ini tersebar melalui SMS atau pesan singkat yang diterima sejumlah wartawan maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di OKI, Jumat (2/8/2013).

Isi SMS tersebut berisi: "Info tentang KPU OKI dana PEMILUKADA OKI masih tersisa Rp600 juta yang ketahuan, tetapi tidak dikembalikan malah dibagi-bagikan ke staf yang membagikan pegawai bernama Syamsiah. Alasan saya kecewa atas bagian yang dibagi. Tolong ditindaklanjuti, masalahnya Syamsiah itu merangkap jadi Kasubag Hukum dan Bendahara" sebut SMS yang dikirim dari nomor 0859-279915xx.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5158 seconds (0.1#10.140)