LPS tahan suku bunga penjaminan 5,5%

Sindonews.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengumumkan tingkat suku bunga penjaminan untuk simpanan rupiah di bank umum ditahan di level 5,5 persen, simpanan valuta asing (valas) di bank umum satu persen, dan untuk jaminan simpanan rupiah di BPR delapan persen.

"Tingkat bunga penjaminan simpanan tersebut berlaku untuk periode 15 Februari-14 Mei 2013. LPS memandang tingkat bunga saat ini masih masih sejalan dengan kondisi perekonomian dan perbankan," ujar Pgs Direktur Penjaminan dan Manajemen Risiko LPS, Noor Cahyo dalam siaran persnya, Kamis (14/2/2013).

Penetapan tingkat bunga penjaminan simpanan tersebut didasarkan atas pertimbangan kinerja perekonomian domestik yang relatif stabil, terlihat dari realisasi inflasi year on year (yoy) 4,57 persen. "Realisasi inflasi ini masih berada pada rentang target Bank Indonesia," terangnya.

Selain itu, likuiditas perbankan masih cukup tinggi. Terlihat dari pergerakan suku bunga JIBOR bertenor pendek pada Januari 2013 menurun cukup signifikan, berkisar antara 5-18 bps. Tapi JIBOR satu minggu turun dari 4,48 persen menjadi 4,3 persen.

"Biaya dana rata-rata tertimbang perbankan menunjukkan tren yang menurun dari 4,02 persen pada November 2012 menjadi empat persen pada Desember 2012," jelas Cahyo.