Jero: Kelas menengah susah diajak hemat BBM

Selasa, 16 April 2013 - 15:12 WIB
Jero: Kelas menengah susah diajak hemat BBM
Jero: Kelas menengah susah diajak hemat BBM
A A A
Sindonews.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero wacik mengatakan, pertumbuhan ekonomi yang tinggi sangat berkorelasi pada jebolnya kuota subsidi bahan bakar minyak (BBM).

Jero menyampaikan, bahwa rasionalisasi subsidi BBM tidak tepat sasaran. "Ekonomi Indonesia tumbuh di atas 6 persen. Negara lain cuma sekitar 3 persen," ujarnya di gedung Kemendagri, Jakarta, Selasa (16/4/2013).

Tingginya pertumbuhan ekonomi Indonesia membawa peningkatan jumlah kelas menengah. "Tahun ini saja kelas menengah mencapai 45 juta," imbuh menteri asal Partai Demokrat ini.

Pihaknya mengklaim bahwa kelas menengah baru, susah diajak untuk berhemat konsumsi BBM. "Orang yang baru naik kelas menengah ini, pergi ke tetangga saja pakai mobil," ucap dia.

Hal ini, lanjut Jero, yang menjadi penyebab pemerintah menilai bahwa subsidi BBM tidak tepat sasaran. "Penelitian saya, 77 persen subsidi dinikmati oleh mereka yang tidak seharusnya boleh menikmati. Yakni mereka yang masuk kelas menengah," ungkapnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2657 seconds (0.1#10.140)