Bursa pelatih PSS Sleman, mengerucut dua nama

Minggu, 25 November 2012 - 00:30 WIB
Bursa pelatih PSS Sleman, mengerucut dua nama
Bursa pelatih PSS Sleman, mengerucut dua nama
A A A
Sindonews.com - Siapa pelatih yang akan membesut PSS Sleman musim depan sedikit menemui titik terang. Setidaknya sampai saat ini sudah mengerucut dua nama, yakni Dananjaya serta mantan pelatih PSS musim lalu, Widiantoro. Keduanya menyingkirkan enam kandidat pelatih lainnya seperti Bambang Nurdiansyah, Bonggo Pribadi, Hanafi, Haryadi, Syahrial, dan Ruanda.

Sekretaris PSS Sleman Pustopo mengatakan, kemarin managemen sudah memanggil kandidat Dananjaya untuk mempresentasikan programnya. Namun, meski pelath kawakan tersebut datang di acara tersebut, managemen belum memberikan jaminan bakal menggunakan jasanya untuk membesut Anang Hadi dkk musim depan. "Kita memang sudah memanggil Pak Dananjaya untuk presentasi, karena kita butuh programnya ke depan seperti apa. Itu belum fix (jadi pelatih PSS musim depan)," katanya, Sabtu (24/11/2012).

Dia mengakui, sejauh ini managemen baru memanggil Dananjaya untuk presentasi. Sedangkan kandidat yang lainnya belum atau tidak dipanggil, termasuk Widiantoro yang musim lalu menukangi PSS Sleman dengan bertengger di posisi 7 klasemen akhir grup 2 Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). "Kita mungkin tidak perlu memanggil Wiwid (sapaan akrab Widiantoro) karena kita sudah tahu track recordnya mengingat musim lalu melatih PSS," ungkapnya.

Pustopo mengakui, dari sejumlah nama yang masuk bursa pelatih tim kebanggaan publik Sleman masih memiliki kans yang sama. Namun, posisi Dananjaya dan Wiwid dianggap yang paling berpeluang. "Sebenarnya semua masih punya peluang. Yang beredar saat ini memang dua nama yakni Dananjaya dan Wiwid. Untuk lebih pastinya, managemen akan mengumumkan secara resmi pelatih PSS Sleman pada akhir bulan ini," jelasnya.

Di bagian lain, Dananjaya mengaku segera memenuhi pemanggilan managemen PSS Sleman untuk presentasi program. Dia mengaku siap menukangi PSS Sleman musim depan dan membuat PSS berprestasi lebih baik dibanding musim sebelumnya. "Saya sudah dihubungi manajemen PSS dan diminta hadir di pertemuan untuk mempresentasikan program. Saya akan hadir karena semuanya sudah saya siapkan," ungkap mantan pelatih Persik Kediri dan Timnas.

Wiwid yang tidak dipanggil managemen, mengaku tidak berkecil hati. Jika nantinya tidak diberi kepercayaan untuk menakhodai PSS Sleman, Wiwid sudah siap menerima keputusan managemen. "Belum dipanggil. Tapi saya siap dengan keputusan apa pun dari managemen," kata Wiwid.

Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS) Supardjiono menambahkan, siapa pun pelatih PSS Sleman musim depan, diharapkan mampu menjadikan PSS Sleman menjadi lebih baik. Sehingga, kata dia, untuk menunjuk pelatih, managamen harus cermat memilih sosok pelatih yang tepat. "Harus cermat memilih, managemen menggodok secara serius agar musim depan PSS lebih baik lagi," ujarnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5039 seconds (0.1#10.140)